Rabu, 16 Juli 2008

SP_Filsafat Umum: Tugas 2 "Arti Filsafat"

kata philoshopia berasal merupakan kata majemuk yang terdiri atas Philo dan Sophia. Philo artinya cinta dalam arti luas, yaitu ingin dan karena itu lalu berusaha mencapai yang diinginkan itu. Sedangkan Sophia artinya kebijakan yang artinya pandai, pengertian yang mendalam.(Ahmad Tafsir,filsafat umum)
Philien berarti mencintai, philos berarti teman,shopia atau shopos berarti kebijaksanaan, pengetahuan, dan hikmah. Dalam pengertian ini seseorang dapat disebut telah berfilsafat apabila seluruh ucapannya dan perilakunya mengandung makna dan ciri sebagai orang yang cinta terhadap kebijaksanaan, terhadap pengetahuan dan terhadap hikmah.

sebagai orang akademis manfaat belajar filsafat sangat bermanfaat dalam mengkritisi segala pengetahuan yang kita terima. dengan berfilsafat kita akan lebih siap dan terbiasa dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi, tidak itu saja kita juga bisa berfikir lebih rasional, kita bisa tahu apa yang dibutuhkan untuk menghadapi setiap permasalahan, banyak manfaat yang dapat diambil dalam mempelajari filsafat.

SP_Filsafat Umum: Tugas 1 "teori kepribadian manusia"

Dalam teori psikoanalitik, struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, ego dan superego.

  • Id adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif dan libinal, dimana sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan. Id merupakan sistem kepribadian yang orisinil, dimana ketika manusia itu dilahirkan ia hanya memiliki Id saja, karena ia merupakan sumber utama dari energi psikis dan tempat timbulnya instink. Id tidak memiliki organisasi, buta, dan banyak tuntutan dengan selalu memaksakan kehendaknya. Seperti yang ditegaskan oleh A. Supratika, bahwa aktivitas Id dikendalikan oleh prinsip kenikmatan dan proses primer.
  • Ego adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-dorongan id agar tidak melanggar nilai-nilai superego. Ego mengadakan kontak dengan dunia realitas yang ada di luar dirinya. Di sini ego berperan sebagai “eksekutif” yang memerintah, mengatur dan mengendalikan kepribadian, sehingga prosesnya persis seperti “polisi lalulintas” yang selalu mengontrol jalannya id, super- ego dan dunia luar. Ia bertindak sebagai penengah antara instink dengan dunia di sekelilingnya. Ego ini muncul disebabkan oleh kebutuhan-kebutuhan dari suatu organisme, seperti manusia lapar butuh makan. Jadi lapar adalah kerja Id dan yang memutuskan untuk mencari dan mendapatkan serta melaksanakan itu adalah kerja ego.
  • Superego adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia merupakan filter dari sensor baik- buruk, salah- benar, boleh- tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan ego. superego adalah yang memegang keadilan atau sebagai filter dari kedua sistem kepribadian, sehingga tahu benar-salah, baik-buruk, boleh-tidak dan sebagainya. Di sini superego bertindak sebagai sesuatu yang ideal, yang sesuai dengan norma-norma moral masyarakat.
Menurut Abraham Maslow manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatan-tingkatan atau disebut juga hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat. Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi.Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkat ke yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya.
Lima (5) kebutuhan dasar Maslow - disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :

  • Kebutuhan Fisiologis
    Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
  • Kebutuhan Keamanan dan KeselamatanContoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.

  • Kebutuhan Sosial
    Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.

  • Kebutuhan Penghargaan
    Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.

  • Kebutuhan Aktualisasi Diri
    Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.
Dapat dilihat dari dua teori yang telah diungkapkan Freud dan Maslow tentang kepribadian dan kebutuhan manusia. kedua teori ini mengungkapkan tentang kemunculan alam berfikir manusia terhadap pertanyaan-pertanyaan dan menjawab permasalahan yang muncul dalam kehidupan manusia, sehingga manusia itu menjadi manusia seutuhnya, proses ini tidak akan selesai selama manusia itu masih menjadi manusia.